Assalamualaikum wr.wb.

Ini adalah postingan pertamaku di tahun 2017.

Ada banyak kesan selama berjalan 2 bulan yg berjalan di bulan ke tiga ini. 

Hidup sebagaimana tidak biasanya. 

Diawal tahun yg penuh dengan racikan emosi mendalam. 

Sudah ku tetapkan merantau.

Disini semua harus dimulai sendiri,diracik sendiri, ditimbang sendiri,namun kadang menjalaninya butuh teman. 

Dan itu adalah sesuatu yg tidak bisa aku jawab mengapa demikian. Mengapa tidak bisa aku lakukan sendiri?. 

Aku percaya keberangkatanku kesini bukan tanpa Allah beri alasan, pasti akan kutemukan, namun belum sampai pada kata yakin akan alasan itu. ALLAH mengenalkan ku pada sosok-sosok baru yg tak kutemui di tempat sebelumnya. Jiwa yg selalu dipenuhi ide baik tanpa meninggalkan kesan buruk. 

Aku menemukan orang yang dalam pemikiranku tidak ada orang yang melakukan hal ini kalau bukan orang berpunya, kalau bukan pablic figure, ternyata aku temui orang yang begini dengan keadaan apa adanya,cukup. Tanpa kesan ingin dipuji. 

Ya Allah aku ini siapa? Selemah ini kah aku?.

Belum lagi pertemuanku dg gadis 10 tahun yang manis, baik, sopan, dan yg mengejutkan  ia hafidzah. Ya Allah bagai ditampar dr sana-sini. Ya Allah belum cukupkah engkau menyudutkanku. (Begitu pikir permulaanku). 

Namun hari demi hari aku semakin tersadar, bahwa akan muncul satu per satu alasan mengapa Allah antar aku kesini. Akan semakin banyak kesempatan baru yg ditunjukkan kepadaku yang semakin bodoh rasanya jika tak ku serap pelajaran-pelajaran dari ini semua. 

Ku harap engkau paham, aku kesini bukan hanya dengan meninggalkan sesuatu hanya untuk sesuatu. Aku kesini meninggalkan yang baik untuk meminta diberi lagi yang lebih baik, bukan ketidak syukuranku, tapi lebih kepada menjadi apa yang ibu ayahku mau. Guru.

Semoga Allah ridho dengan perantauanku.